Pendidikan berasrama, yang selama ini dikenal sebagai model pendidikan yang efektif dalam membentuk karakter dan kompetensi calon guru, kini memasuki era digital. Dengan memanfaatkan teknologi, prinsip-prinsip pendidikan berasrama dapat diterapkan secara daring, membuka peluang bagi lebih banyak calon guru untuk mengakses pendidikan berkualitas.
Lembaga ini telah berhasil menciptakan komunitas virtual yang kuat bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Melalui platform online, mahasiswa dapat berdiskusi, berkolaborasi dalam proyek, dan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri. Selain itu, setiap mahasiswa juga dipasangkan dengan mentor yang memberikan bimbingan secara personal.
“Pendidikan berasrama daring tidak hanya memberikan kami pengetahuan akademik, tetapi juga membantu kami mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim,” ujar Taufiq.
Meskipun dilakukan secara daring, pendidikan berasrama tetap berhasil menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Melalui diskusi kelompok, proyek sosial virtual, dan interaksi dengan para profesional, mahasiswa dapat belajar tentang pentingnya integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.
Adapun program layanan dan pembinaan mahasiswa PPG dalam jabatan yang diselenggarakan oleh prodi PPG IAIN kediri adalah sebagai berikut:
a. Lokakarya Pengembangan Desain dan Perangkat Pembelajaran pada mahasiswa PPG secara daring.
b. Melakukan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran
c. Melakukan Workshop Peningkatan Kapasitas GPAI
d. Melaksanakan kegiatan Induksi Mahasiswa
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pendidikan berasrama daring memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi model pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.